20 April 2009

Zikir Hamil

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Buat ikhwah sekalian...

Seorang wanita yang sedang hamil, atau hendak melahirkan,
digalakkan membaca wirid dan doa-doa, yang berupa wirid dan doa harian (bersifat umum)
mahupun yang lebih bersifat khusus lagi. Lebih-lebih, ketika sedang menjalani proses persalinan.
Sebab, pada ketika itu, ia sedang dalam keadaan tertekan, sakit, takut, khuatir, gundah,
dan sedang berada dalam kesukaraan.

Apakah ada amalan wirid dan doa khusus untuk wanita hamil?
Alhamdulillah, dari sebuah buku yang berjudul "Wirid Ibu Hamil"
karya Ummu Abdillah Naurah binti Abdirrahman, terbitan Pustaka Arafah.
Penghantar buku ini ialah Syaikh Abdullah bin Abdurrahman Al-Jibrin (Anggota Dewan Fatwa Kerajaan Saudi Arabia).

Berikut ini ada beberapa kutipan sebahagian doa yang tercantum dalam buku tersebut.

Bacaan ayat-ayat Al-Quran.

1. Membaca Surah Al-'A'raaf : Ayat 54 - 56


Ibnul Qoyyim raahimahullah dalam kitab Al-Waabil Ash-Shayyib (h. 176)
menyebutkan bahawa ketika Fathimah Radiallahu 'Anha mendekati masa kelahiran bayinya,
Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam memerintahkan Ummu Salamah dan Zainab binti Jahsy agar
datang untuk membacakan ayat Kursi kepadanya dan juga ayat inna robbakum...dan seterusnya


Al-A'raaf : 54 - 56

serta memohonkan perlindungan kepada Allah dengan mua'wwidzatain iaitu,


Surah Al-Falaq

dan Surah An-Naas.


Riwayat ini dibawakan oleh Ibnu As-Sunni dalam kitab Zawaa'id Al-Musnad dengan sanad hasan dari
Ubay bin Ka'ab bahawa Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam membacakannya pada seseorang yang
terkena penyakit gila ( kesurupan ).

2. Membaca Surah Al-Ahqaf : 35, An-Nazi'at : 46, Yusuf : 111
Imam Ibnul Qoyyim Raahimahullah dalam kitab Zaad Al-Ma'ad (IV/357) dan Ath-Thibb An-Nabawi ( h. 530 )
menyebutkan bahawa Ibnu Abbas Raadhiyallahu 'Anhu berkata,
"Jika seorang wanita mengalami kesukaran melahirkan, handaknya ia mengambil sebuah wadah
yang bersih lalu dituliskan ayat berikut ini ( untuk dimasukkan kedalamnya. )

Ayat tersebut adalah :



Q.S Surah Al-Ahqaaf : 35



Q.S An-Naazi'aat : 46,




Kemudian, air tersebut dibasuhkan dan diminumkan serta disapukan pada bahagian perutnya.



Disebutkan juga dalam kitab Al-Manhal Ar-Rawiyy karangan Ibnu Thulun ( h. 352 )
dan Zaad Al-Ma'ad karangan Ibnul Qoyyim ( IV/170 ).
Al-Baihaqi meriwayatkannya dalam Ad-Da'awat dari Ibnu Abbas secara mauquf.
Abu Bakr al-Mawarzi mengatakan,
" Pernah ada seseorang yang datang menemui abu 'Abdillah lalu ia berkata,
" Wahai Abu Abdillah, apakah engkau berkenan menuliskan ayat untuk seorang wanita
yang mengalami kesukaran melahirkan anaknya sejak dua hari lalu?
" Ia kemudian berkata, "Katakan kepadanya agar menyiapkan wadah yang lebar dan za'faran.
Saya melihatnya perlu melakukan hal itu tidak hanya sekali."

Lihat Zaad Al-Ma'ad karangan Ibnul Qoyyim ( IV/358 ).

Sementara itu Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah dalam Al-Fatawa ( XIX/64 ) mengatakan,
"Orang yang terkena suatu penyakit boleh dituliskan untuknya ayat-ayat dari kitab Allah
dan dimasukkan ke dalam bejana yang berisi air kemudian diminumkan kepada pesakit.
Demikian seperti ditegaskan oleh Imam Ahmad dan ulama lainnya,"

Dan banyak lagi doa lainnya yang boleh dibaca. Semuga yang sedikit ini bermanfaat.

Juga boleh membaca buku "Menanti buah hati + Hadiah untuk Yang Dinanti,
Darul Qalam, Jakarta oleh al-Ustadz Abdul Hakim dimana dijelaskan bagaimana
kewajiban orang tua terhadap anaknya ketika menyambut si buah hati lahir hingga
mendidiknya disertai dalil-dalil yang InsyaAllah dapat dipertanggungjawabkan,
misalnya bagamaina hukum mengadzankan ketelinga si anak ketika lahir yang banyak
diyakini para orang tua sebagai perkara wajib dilakukan, masalah aqiqah, memberi nama,
dan Bid'ah-bid'ah yang dianggap baik yang berhubungan dengan judul diatas.

No comments:

Post a Comment